Kamis, 17 Mei 2012

Mengubah Logo 2D menjadi 3D (Bag.1)

Pada tutorial ini anda akan belajar mengubah logo 2 dimensi menjadi 3 dimensi. Selama
praktek dalam tahap ini anda akan memepelajari cara menggambar garis dalam 3ds max dan
menggunakan Bevel modifier untuk mengubah garis 2D menjadi objek 3D. Anda juga akan
menambahkan beberapa material dan menganimasikan logo tersebut sehingga dapat berputar
secara kontinyu.
Dalam tutorial ini anda akan belajar mengenai:
- Menampilkan background pada viewport
- Menggambar splines
- Vertex fillet
- Extrude objek shape
- Detach elemen menjadi objek
- Align pivot points.
- Menambahkan material pada objek.
- Meng-Animasikan objek.
- Render animasi menjadi format movie
File pendukung
Seluruh file pendukung yang dibutuhkan terdapat dalam source disc 3dsmax 6 atau download di
ilmukomputer.com
Langkah-langkah pada tutorial:
- Memulai dengan scan gambar
- Menampilkan gambar hasil scan sebagai background viewport
- Menggambar lingkaran pada gambar background
- Cloning lingkaran kedua
- Menggambar garis objek logo
- Menggunakan modifier untuk membuat objek 3D
- Persiapan animasi logo
- Meng-animasi-kan logo
- Menambahkan material pada logo
- Rendering animasi logo

1. Menampilkan gambar hasil scan sebagai background viewport Langkah berikut akan menampilkan image 2D pada “Front viewport” sebagai background.
Ubah viewports:
Jalankan 3ds max. Jika sudah berjalan, simpan pekerjaan anda dan pilih menu File > Reset.
Langkah ini akan me-reset program pada settingan default.
Interface 3ds max menampilkan empat viewport, main menu, toolbar, status line dan command
panels.
Default 3ds max user interface.
Klik Front viewport untuk mengaktifkan viewport. Viewport yang aktif akan ditandai dengan
dengan garis pinggir berwarna kuning.
Klik Min/Max Toggle, terletak pada viewport controls section di bagian bawah kanan
pada user interface.
Dengan menekan Min/Max Toggle maka hanya viewport yang aktif yang akan ditampilkan.
Tip: Anda dapat menggunakan shortcut keyboard untuk mengubah viewport yang aktif.
Berdasarkan gambar di atas, dengan menekan F pada keyboard akan mengubah viewport yang
aktif, dari viewport Perspective menjadi Front viewport.
Menampilkan background pada viewport:
Pada menu Views, pilih Viewport Background.
Jendela dialog Viewport Background tampil.
Tip: Anda juga dapat membuka jendela dialog Viewport Background dengan menggunakan
shortcut keyboard, ALT+B.
Pada jendela dialog Viewport Background, di bawah grup Background Source, klik Files.
Arahkan ke folder Modul_I dan dobel klik file timegrey.jpg. Langkah ini memilih image
timegrey.jpg sebagai background viewport.
Pada jendela dialog Viewport Background, pada grup Aspect Ratio, tandai Match Bitmap.
Hal ini untuk menghindari distorsi pada image yang dipilih.
Tandai Lock Zoom/Pan.
Setting ini akan membuat anda mampu untuk melakukan zoom out dan zoom in pada viewport.
Klik OK untuk menutup jendela Viewport Background

Lock Zoom/Pan membuat anda bisa melakukan zoom out pada the background image.
Pada viewport controls, klik Zoom button.
Klik pada viewport. Tahan klik kiri pada mouse lalu drag mouse ke arah bawah hingga seluruh
image tampil pada viewport.
Tip: Jika anda memiliki mouse dengan tombol tengah (scroll), tekan tombol tengah atau scroll
seperti halnya anda melakukan drag ke arah bawah.
Tekan G pada keyboard untuk menyembunyikan grid sehingga anda memiliki pandangan yang
lebih baik pada image background tersebut.
The entire image in the viewport.
Note:
Klik Pan button jika anda akan menggeser image pada kondisi zoomed out